Hey sobat..
gw pengen berbagi informasi.. bagi yang udah tau abaikan aja :)
Kiamat menurut islam tidak ada yang bisa menentkan kapan hari kiamat terjadi, namun menurut para ilmuan kiamat terjadi pada 2040.! dan sekarnag itu terserah anda mau percaya atau tidak..! dan Para ilmuwan mengidentifikasi potensi semakin dekatnya hari akhir kehidupan itu.
Berikut adalah delapan potensi kehancuran bagi kehidupan manusia di bumi versi para ilmuwan dan penulis fiksi ilmiah.
Seorang aeronautika dan profesor astronautika di Universitas Purdue, Barrett Caldwell menyamakan virus internet ini dengan "penyakit psikogenik massal". "Virus" tersebut mampu menginfeksi siapa saja, tua-muda, sampai mereka yang terisolasi," katanya.
Saat ini masih ada enam buah gunung yang diperkirakan bakal membuat "letusan" super. Lima terletak di Amerika Serikat, diantaranya di Wyoming, Long Valley, California, dan Valles Caldera, NM dan satu di bawah Taman Nasional Yellowstone.
Dia memperkirakan, ledakan itu terjadi setiap 30 tahun cahaya dan akan menerbangkan sebagian dari atmosfer bumi, membuat kebakaran global, dan membunuh mayoritas spesies hidup di planet bumi dalam tempo beberapa bulan. "Bahkan bisa mematikan juga untuk makhluk yang hidup ratusan meter di bawah air," katanya.
gw pengen berbagi informasi.. bagi yang udah tau abaikan aja :)
Berikut adalah delapan potensi kehancuran bagi kehidupan manusia di bumi versi para ilmuwan dan penulis fiksi ilmiah.
1. Komputer mengambil alih seluruh aktivitas manusia
Teknologi komputer semakin maju dan semakin lama bukan mustahil mesin-mesinlah yang akan mengambil alih seluruh aktivitas manusia, seperti yang terjadi dalam film Terminator.
2. Menyebarnya virus mematikan
Dalam buku Directive 51, penulisnya John Barnes menjelaskan bagaimana "virus pikiran" bisa menghancurkan dunia. Virus itu, menurut Barnes, bisa muncul dan menyebar melalui internet. "Dalam beberapa tahun terakhir internet memungkinkan segala sesuatu menyebar dan berkembang dengan cepat," katanya.Seorang aeronautika dan profesor astronautika di Universitas Purdue, Barrett Caldwell menyamakan virus internet ini dengan "penyakit psikogenik massal". "Virus" tersebut mampu menginfeksi siapa saja, tua-muda, sampai mereka yang terisolasi," katanya.
3. Wabah flu dan batuk
Flu dan batuk ditengarai menjadi penyakit menular yang paling cepat persebarannya.
4. Letusan gunung berapi
Sekitar 73 ribu tahun lalu sebuah gunung super besar di kawasan Asia Tenggara meletus sampai menjadikan wilayah India seperti lautan abu. Ketika itu, musim dingin vulkaning berlangsung selama dua dekade dan menyapu 75 persen umat manusia di dunia.Saat ini masih ada enam buah gunung yang diperkirakan bakal membuat "letusan" super. Lima terletak di Amerika Serikat, diantaranya di Wyoming, Long Valley, California, dan Valles Caldera, NM dan satu di bawah Taman Nasional Yellowstone.
5. Pembalikan kutub
Setiap beberapa ratus ribu tahun, magnet bumi yang terdapat di wilayah kutub berbalik. Seth Shostak, seorang astronom senior di Institut SETI mengatakan pembalikan magnet pada kutub bumi bisa terjadi karena pengaruh partikel atom dari ruang angkasa.
6. Percobaan ilmiah yang kebablasan
Ilmuwan McQuade pernah mengkritisi percobaan modern yang dilakukan di Large Hadron Collider di Swiss. Di tempat itu, para peneliti mencari tanda-tanda big-bang atau kiamat. "Mereka melakukan uji coba dengan membebaskan energi dan berisiko menghasilkan ledakan besar," katanya.
7. Alam semesta terus berkembang dan meluas
Karena bumi mengembang lebih cepat dan luas, bintang-bintang akan bergerak lebih jauh satu sama lain. Pada saat itu, tidak ada proton atau elektron yang berada di alam semesta, sehingga tidak ada interaksi melalui gaya kuat-lemah atau tidak ada gelombang elektromagnetik. Singkatnya, semua materi akan terbang dan terpisah.
8. Ledakan sinar gamma
Sinar gamma atau radiasi lain dapat menyebabkan kerusakan pada satelit yang mengorbit planet. Chris DePree, Profesor di Agnes Scott College dan Direktur Observatorium Bradley mengatakan ledakan sinar gamma bisa terjadi ketika supernova meledak.Dia memperkirakan, ledakan itu terjadi setiap 30 tahun cahaya dan akan menerbangkan sebagian dari atmosfer bumi, membuat kebakaran global, dan membunuh mayoritas spesies hidup di planet bumi dalam tempo beberapa bulan. "Bahkan bisa mematikan juga untuk makhluk yang hidup ratusan meter di bawah air," katanya.
TERIMA KASIH..... SEMOGA BERMANFAAT