Hey sobat..
gw pengen berbagi informasi.. bagi yang udah tau abaikan aja :)
Demikian kesimpulan Mackintosh School of Architecture yang berbasis di Glasgow, Skotlandia. Penelitian yang dipimpin Colin Porteous itu mengamati kebiasaan warga yang tinggal di 100 rumah selama tahun 2011.
Dari semuanya, sekitar 30 persen memiliki tingkat kelembaban yang berlebihan karena kebiasaan pemilik rumah mengeringkan baju di ruangan. Tingkat kelembaban yang tinggi tersebut berimplikasi terhadap perkembangan jamur yang berisiko mengganggu kesehatan pemilik rumah. Selain itu, kualitas udara di dalam rumah akan mengalami penurunan.
Sekitar 87 persen partisipan mengeringkan cucian di dalam rumah saat musim dingin. Dua per tiga dari jumlah tersebut memanfaatkan hawa panas yang keluar dari sumber listrik, seperti radiator.
Porteous mengatakan di tempat-tempat yang digunakan untuk mengeringkan baju itu amat jarang terdapat cukup ventilasi
gw pengen berbagi informasi.. bagi yang udah tau abaikan aja :)
Wahh ternyata mengeringkan baju yang telah dicuci di dalam ruangan punya risiko untuk kesehatan. Dampaknya, penghuni rumah bisa terkena asma dan alergi.
Demikian kesimpulan Mackintosh School of Architecture yang berbasis di Glasgow, Skotlandia. Penelitian yang dipimpin Colin Porteous itu mengamati kebiasaan warga yang tinggal di 100 rumah selama tahun 2011.
Dari semuanya, sekitar 30 persen memiliki tingkat kelembaban yang berlebihan karena kebiasaan pemilik rumah mengeringkan baju di ruangan. Tingkat kelembaban yang tinggi tersebut berimplikasi terhadap perkembangan jamur yang berisiko mengganggu kesehatan pemilik rumah. Selain itu, kualitas udara di dalam rumah akan mengalami penurunan.
Sekitar 87 persen partisipan mengeringkan cucian di dalam rumah saat musim dingin. Dua per tiga dari jumlah tersebut memanfaatkan hawa panas yang keluar dari sumber listrik, seperti radiator.
Porteous mengatakan di tempat-tempat yang digunakan untuk mengeringkan baju itu amat jarang terdapat cukup ventilasi
TERIMA KASIH..... SEMOGA BERMANFAAT