Hey sobat..
gw pengen berbagi informasi.. bagi yang udah tau abaikan aja :)
Setiap Pasangan pasti akan merasakan cemburu pada kekasinhnya jika ada hal yang mengganjal pada kekasihnya, kita jangan berpikir yang tidak-tidak tengtang hal yang mungkin membua kita tidak senang dan gelisah, Maka dari itu Bersikaplah dewasa dalam menjalin suatu hubungan, terutama saat kita sedang menghadapi rasa cemburu. Siapa yang tak pernah terbakar api cemburu? Bagaimana jika cemburu itu berlebihan? Cemburu yang berlebihan jelas bisa merusak hubungan Anda. Untuk menghindarinya,saya akan beri tips untuk menghilangkan rasa cemburu tersebut.
Kenali Sifat Pasangan
Kenali sifat dari your soulmate. Bisa jadi selama ini, meski telah hidup bersama dengan suami, ternyata Anda kurang mengenali siapa dirinya yang sebenarnya. Kondisi seperti ini akan menumpuk kecemburuan yang sifatnya merusak. Jangan biarkan berlarut-larut. Kanali apa kesukaan dan apa ketidaksukaan dari your soulmate, serta aktivitas sehari-hari di lingkungan kerjanya. Bila Anda berdua sama-sama sibuk, hal ini mutlak diperlukan. Jadi, untuk mencegah rasa cemburu yang berbuah petaka, kenali betul sifat pasangan Anda tersebut. Ungkapkan kecemburuan Anda, dengan tutur kata yang sesuai dengan sifat pasangan. Bila pasangan bersifat lembut, jangan Anda pancing dengan kalimat yang bervolume tinggi.
Bersuka Cita
Luapkan kegembiraan Anda sehari-hari bersama pasangan, nikmati dengan segenap cinta kasih. Mungkin Anda hanya merasa kurang diperhatikan untuk hal-hal kecil. Pupuk terus kebersamaan bersama pasangan Anda, dalam suka maupun duka. Syukurilah setiap waktu yang ada.
Jangan Mengumbar Emosi
Tidak mengumbar emosi dapat membuat rasa cemburu Anda tidak terasa ‘meledak-ledak’. Taburi perlahan-lahan hati Anda yang sedang dilanda cemburu dengan sikap tenang dan penuh pengertian. Komunikasikan dengan pasangan alasan yang membuat Anda cemburu. Jangan pendam perasaan tersebut karena hal itu dapat merembet ke masalah lain dalam rumah tangga Anda.
Jangan Panik
Kepanikan akan melunturkan cinta dan romantisme Anda dengan pasangan. Selain itu, kepanikan juga akan membuat pikiran menurun drastic hingga ke level negative. Pikiran, jiwa, maupun emosi Anda pun menjadi tidak rasional. Sedikit saja gossip menerpa pasangan, bukan tidak mungkin mengakibatkan Anda panic dan menghardik pasangan. Bisa jadi, kepanikan Anda berubah menjadi amarah yang menyebabkan Anda main tuduh. Jadi, bila Anda ditikam rasa cemburu yang mengganggu jiwa Anda, jangan panic! Kendalikan diri dan pikiran Anda. Mintalah penjelasan dari pasangan Anda, misalnya tentang kabar buruk yang selama ini beredar. Kepanikan dan kecemburuan tersebut jangan sampai membuat pasangan Anda merasa menjadi ‘tertuduh’. Lebih baik kuasai diri Anda saat cemburu, dan selesaikan masalah bersama pasangan.
Jangan Cemas
Kecemasan hanya akan membuat Anda tidak tenang. Mungkin kecemasan ini adalah hasil provokasi dari orang-orang tertentu yang menginginkan hubungan Anda dengan pasangan menjadi renggang. Bisa jadi mereka merasa iri melihat keharmonisan rumah tangga Anda. Karena itu, sekali lagi, komunikasi sangat diperlukan dalam membina hubungan.
Bersedia Mendengarkan
Lebih baik mendengarkan daripada menuntut untuk didengarkan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menerima argumentasi pasangan Anda yang masuk akal. Anda tidak akan terpancing untuk buru-buru menyanggah atau menuduh. Bila Anda mau lebih mendengarkan pasangan, Anda akan mendapat informasi yang lebih actual, lengkap dan bisa dipercaya. Anda tidak akan terpancing melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari sumber-sumber tidak jelas di sekitar Anda. Bila Anda berdua saling percaya, penjelasan pasangan Anda sudah cukup untuk menyingkirkan kecemburuan Anda.
Segera Lupakan Kesalahan Pasangan
Jangan biarkan dendam atau emosi meluap-luap menguasai pikiran dan hati Anda ketika cemburu. Segera maafkan dan lupakan kesalahan pasangan bila dia telah minta maaf. Ketulusan melupakan kesalahannya akan membuat pasangan semakin menyayangi Anda.
sumber
gw pengen berbagi informasi.. bagi yang udah tau abaikan aja :)
Kenali Sifat Pasangan
Kenali sifat dari your soulmate. Bisa jadi selama ini, meski telah hidup bersama dengan suami, ternyata Anda kurang mengenali siapa dirinya yang sebenarnya. Kondisi seperti ini akan menumpuk kecemburuan yang sifatnya merusak. Jangan biarkan berlarut-larut. Kanali apa kesukaan dan apa ketidaksukaan dari your soulmate, serta aktivitas sehari-hari di lingkungan kerjanya. Bila Anda berdua sama-sama sibuk, hal ini mutlak diperlukan. Jadi, untuk mencegah rasa cemburu yang berbuah petaka, kenali betul sifat pasangan Anda tersebut. Ungkapkan kecemburuan Anda, dengan tutur kata yang sesuai dengan sifat pasangan. Bila pasangan bersifat lembut, jangan Anda pancing dengan kalimat yang bervolume tinggi.
Bersuka Cita
Luapkan kegembiraan Anda sehari-hari bersama pasangan, nikmati dengan segenap cinta kasih. Mungkin Anda hanya merasa kurang diperhatikan untuk hal-hal kecil. Pupuk terus kebersamaan bersama pasangan Anda, dalam suka maupun duka. Syukurilah setiap waktu yang ada.
Jangan Mengumbar Emosi
Tidak mengumbar emosi dapat membuat rasa cemburu Anda tidak terasa ‘meledak-ledak’. Taburi perlahan-lahan hati Anda yang sedang dilanda cemburu dengan sikap tenang dan penuh pengertian. Komunikasikan dengan pasangan alasan yang membuat Anda cemburu. Jangan pendam perasaan tersebut karena hal itu dapat merembet ke masalah lain dalam rumah tangga Anda.
Jangan Panik
Kepanikan akan melunturkan cinta dan romantisme Anda dengan pasangan. Selain itu, kepanikan juga akan membuat pikiran menurun drastic hingga ke level negative. Pikiran, jiwa, maupun emosi Anda pun menjadi tidak rasional. Sedikit saja gossip menerpa pasangan, bukan tidak mungkin mengakibatkan Anda panic dan menghardik pasangan. Bisa jadi, kepanikan Anda berubah menjadi amarah yang menyebabkan Anda main tuduh. Jadi, bila Anda ditikam rasa cemburu yang mengganggu jiwa Anda, jangan panic! Kendalikan diri dan pikiran Anda. Mintalah penjelasan dari pasangan Anda, misalnya tentang kabar buruk yang selama ini beredar. Kepanikan dan kecemburuan tersebut jangan sampai membuat pasangan Anda merasa menjadi ‘tertuduh’. Lebih baik kuasai diri Anda saat cemburu, dan selesaikan masalah bersama pasangan.
Jangan Cemas
Kecemasan hanya akan membuat Anda tidak tenang. Mungkin kecemasan ini adalah hasil provokasi dari orang-orang tertentu yang menginginkan hubungan Anda dengan pasangan menjadi renggang. Bisa jadi mereka merasa iri melihat keharmonisan rumah tangga Anda. Karena itu, sekali lagi, komunikasi sangat diperlukan dalam membina hubungan.
Bersedia Mendengarkan
Lebih baik mendengarkan daripada menuntut untuk didengarkan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menerima argumentasi pasangan Anda yang masuk akal. Anda tidak akan terpancing untuk buru-buru menyanggah atau menuduh. Bila Anda mau lebih mendengarkan pasangan, Anda akan mendapat informasi yang lebih actual, lengkap dan bisa dipercaya. Anda tidak akan terpancing melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari sumber-sumber tidak jelas di sekitar Anda. Bila Anda berdua saling percaya, penjelasan pasangan Anda sudah cukup untuk menyingkirkan kecemburuan Anda.
Segera Lupakan Kesalahan Pasangan
Jangan biarkan dendam atau emosi meluap-luap menguasai pikiran dan hati Anda ketika cemburu. Segera maafkan dan lupakan kesalahan pasangan bila dia telah minta maaf. Ketulusan melupakan kesalahannya akan membuat pasangan semakin menyayangi Anda.
sumber
TERIMA KASIH..... SEMOGA BERMANFAAT